0

cerita Jaka tarub

Senin, 24 September 2012

Jaka tarub
Dahulu kala, di Desa Tarub, tinggal­lah seorang janda bernama Mbok Randa Tarub. Sejak suaminya me­­ninggal dunia, ia mengangkat seorang bo­­­cah laki-laki sebagai anaknya. Setelah dewa­sa, anak itu dipanggilnya Jaka Tarub.
Jaka Tarub anak yang baik. Tangannya ringan melakukan pekerjaan. Setiap hari, ia membantu Mbok Randha mengerjakan sawah ladangnya. Dari hasil sawah ladang itulah mereka hidup. Mbok Randha amat mengasihi Jaka Tarub seperti anaknya sendiri.
Waktu terus berlalu. Jaka Tarub ber­anjak dewasa. Wajahnya tampan, tingkah lakunya pun sopan. Banyak gadis yang men­dambakan untuk menjadi istrinya. Na­mun Jaka Tarub belum ingin beristri. Ia ingin berbakti kepada Mbok Randha yang di­anggap­nya sebagai ibunya sendiri. Ia be­ker­ja se­makin tekun, sehingga hasil sawah ladang­nya melimpah. Mbok Randha yang pe­­murah akan membaginya dengan te­tang­ga­nya yang kekurangan. “Jaka Tarub, Anakku. Mbok lihat kamu sudah de­wasa. Sudah pantas meminang gadis. Lekaslah me­nikah, Simbok ingin menimang cucu,” kata Mbok Randha suatu hari.
“Tarub belum ingin, Mbok,” jawab Jaka Tarub.
“Tapi jika Simbok tiada kelak, siapa yang akan mengurusmu?” tanya Mbok Randha lagi.
“Sudahlah, Mbok. Semoga saja Sim­bok berumur panjang,” jawab Jaka Tarub singkat.
“Hari sudah siang, tetapi Simbok be­lum bangun. Kadingaren …,” gumam Jaka Tarub suatu pagi. “Simbok sakit ya?” tanya Jaka Tarub meraba kening simboknya.
“Iya, Le,” jawab Mbok Randha lemah.
“Badan Simbok panas sekali,” kata Jaka Tarub cemas. Ia segera mencari daun dhadhap serep untuk mengompres simbok­nya. Namun rupanya umur Mbok Randha ha­nya sampai hari itu. Menjelang siang, Mbok Randha menghembuskan napas ter­akhirnya.
Sejak kematian Mbok Randha, Jaka Tarub sering melamun. Kini sawah ladang­nya terbengkalai. “Sia-sia aku bekerja. Un­­tuk siapa hasilnya?” demikian gumam Jaka Tarub.
Suatu malam, Jaka Tarub bermimpi me­makan daging rusa. Saat terbangun dari mimpinya, Jaka Tarub menjadi ber­se­­lera ingin makan daging rusa. Maka pagi itu, Jaka Tarub pergi ke hutan sambil mem­bawa sumpitnya. Ia ingin menyumpit rusa. Hingga siang ia berjalan, namun tak seekor rusa pun dijumpainya. Jangankan rusa, kancil pun tak ada. Padahal Jaka Tarub sudah masuk ke hutan yang jarang diambah manusia. Ia kemudian duduk di bawah pohon dekat telaga melepas lelah. Angin sepoi-sepoi membuatnya tertidur.
Tiba-tiba, sayup-sayup terdengar de­rai tawa perempuan yang bersuka ria. Jaka Tarub tergagap. “Suara orangkah itu?” gu­mamnya. Pandangannya ditujukan ke te­la­­­ga. Di telaga tampak tujuh perempuan can­­tik tengah bermain-main air, bercanda, ber­­suka ria. Jaka Tarub menganga melihat ke­­cantikan mereka. Tak jauh dari telaga, ter­geletak selendang mereka. Tanpa pikir panjang, diambilnya satu selendang, ke­mu­di­­an disembunyikannya.
Nimas, ayo cepat naik ke darat. Hari su­dah sore. Kita harus segera kembali ke kah­yangan,” kata Bidadari tertua. Bidadari yang lain pun naik ke darat. Mereka kem­bali mengenakan selendang masing-masing. Na­­­mun salah satu bidadari itu tak mene­­mu­kan selendangnya.
Keenam kakaknya turut membantu men­­cari, namun hingga senja tak ditemu­kan juga. “Nimas Nawang Wulan, kami tak bi­sa menunggumu lama-lama. Mungkin su­­dah nasibmu tinggal di mayapada,” kata Bidadari tertua. “Kami kembali ke kah­ya­ngan,” tambahnya.
Nawang Wulan menangis sendirian meratapi nasibnya. Saat itulah Jaka Tarub menolongnya. Diajaknya Nawang Wulan pulang ke rumah. Kini hidup Jaka Tarub kembali cerah. Beberapa bulan kemudian, Jaka Tarub menikahi Nawang Wulan. Keduanya hidup berbahagia. Tak lama kemudian Nawang Wulan melahirkan Nawangsih, anak mereka.
Pada suatu hari, Nawang wulan ber­pesan kepada Jaka Tarub, “Kakang, aku sedang memasak nasi. Tolong jagakan apinya, aku hendak ke kali. Tapi jangan dibuka tutup kukusan itu,” pinta Nawang Wu­lan. Sepeninggal istrinya, Jaka Tarub pe­­na­saran dengan larangan istrinya. Ma­ka dibukanya kukusan itu. Setangkai padi tampak berada di dalam kukusan. “Pan­tas padi di lumbung tak pernah habis. Rupa­nya istriku dapat memasak setangkai padi menjadi nasi satu kukusan penuh,” gumam­nya. Saat Nawang Wulan pulang, ia mem­buka tutup kukusan. Setangkai padi ma­sih tergolek di dalamnya. Tahulah ia bahwa suaminya telah membuka kukusan hingga hilanglah kesaktiannya. Sejak saat itu, Na­wang Wulan harus menumbuk dan me­nam­pi beras untuk dimasak, seperti wa­ni­ta umumnya. Karena tumpukan pa­di­­nya terus berkurang, suatu waktu, Na­­wang Wulan menemukan selendang bi­da­­­da­ri­nya terselip di antara tumpukan pa­di. Tahulah ia bahwa suaminyalah yang me­­nyem­bu­nyi­kan selendang itu. Dengan se­ge­ra dipakainya selendang itu dan pergi menemui suaminya.
“Kakang, aku harus kembali ke kah­yangan. Jagalah Nawangsih. Buatkan da­ngau di sekitar rumah. Setiap malam letak­­kan Nawangsih di sana. Aku akan datang me­nyusuinya. Namun Kakang ja­nganlah mendekat,” kata Nawang Wulan, kemu­di­an terbang ke menuju kahyangan.
Jaka Tarub menuruti pesan istrinya. Ia buat dangau di dekat rumahnya. Setiap malam ia memandangi anaknya ber­­­­main-main dengan ibunya. Setelah Na­wang­sih tertidur, Nawang Wulan kem­bali ke kah­ya­ngan. Demikian hal itu ter­jadi berulang-ulang hingga Nawangsih besar. Walaupun de­mikian, Jaka Tarub dan Nawangsih me­­­­­­rasa Na­wang Wulan selalu menjaga me­reka. Di saat ke­duanya mengalami ke­sulit­­an, ban­­tu­­an akan datang tiba-tiba. Ko­non itu ada­lah bantuan dari Nawang Wulan.
Mbok, simbok   :           Bu, ibu.
Kadingaren    :  tumben.
Le, thole        :  panggilan untuk anak lelaki di Jawa.
Diambah        :  dijamah, diinjak.
Nimas            :  adik; panggilan untuk adik perempuan.
Kakangmbok  :  kakak; panggilan untuk kakak perem­puan.
Mayapada      :  bumi.
Kakang          :  kakak; panggilan untuk kakak laki-laki/ untuk suami.
Kali                :  sungai.
Kukusan        :  alat pengukus berbentuk kerucut, ter­­buat dari bambu yang dianyam.
sumber: http://www.ceritarakyat.pustaka78.com/2010/08/jaka-tarub.html

0

Macam - macam Topologi Jaringan Komputer


Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan Topologi Jaringan Komputer.
Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut
  • Topologi bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan
 Gambar Topologi Bus
  •  Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
 Gambar Topologi Ring
  •  Topologi Star
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
 Gambar Topologi Star
  •   Topologi Tree
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
 Gambar Topologi Tree
  • Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
 Gambar Topologi Mesh



0

Tipe dan Jenis WLAN

ada 4 tipe yaitu
IEEE 802.11n tipe wireless tercepat masa kini kecepatanya hampir 300mbps, diratifikasi pada 2007
IEEE 802.11a tipe wireless 5 Ghz yang kecepatanya 54mbps diratifikasi tahun 1999
IEEE 802.11b tipe wireless 2.4 Ghz yang kecepatanya 11mbps diratifikasi tahun 1999
IEEE 802.11g tipe wireless 2.4 Ghz yang kecepatanya 54mbps diratifikasi tahun 2003
ANTENA YAGI

Dibawah ini ada salah satu contoh kegunaan antena yagi yaitu untuk menerima gelombang wifi dengan kriteria pembuatan sbb :
.
1. Menentukan Spesifikasi Antena
· Frekuensi 2400 MHz – 2500 MHz
· Gain > 15 dBi
· SWR < 1.5
· Zo 50 ?
2. Menentukan dimensi antenna
· Panjang 100 cm
· Lebar 10 cm
· Jumlah Director 18 buah

Direktor Panjang Direktor Panjang Direktor Panjang
1 6.3 cm 7 6.0 cm 13 5.9 cm
2 6.2 cm 8 6.0 cm 14 5.9 cm
3 6.2 cm 9 6.0 cm 15 5.8 cm
4 6.1 cm 10 5.9 cm 16 5.8 cm
5 6.1 cm 11 5.9 cm 17 5.8 cm
6 6.1 cm 12 5.9 cm 18 5.8 cm
· Jumlah Driven 1 buah ( 6.25 cm )
· Jumlah Reflektor 1 buah ( 10 cm )
3. Melakukan pemotongan bahan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan
4. Membuat Driven dengan jenis Dipole Sleve ½ ? dengan alasan karena mempunya impedansi ( Zo ) 50 ? sehingga sesuai dengan impedansi ( Zo ) dari kabel Koaksial yang digunakan.

Driven terbuat dari kabel koaksial 50 ? dengan panjang total ½ ? yang kemudian ¼ ? nya dikupas baik innernya ataupun outernya dan sisanya dibiarkan terbungkus dengan outernya. Setelah jadi maka driven ditempelkan pada konektor N-Female dengan cara disolder.
5. Setelah driven dan antenna jadi maka selanjutnya tinggal melakukan pengukuran untuk mencari nilai SWR dan Bandwith dengan menggunakan alat Network Analyzer, jika nilai SWR atau Bandwith belum pas maka dicari sampai sesuai dengan yang diharapkan salah satunya dengan cara mengikir driven untuk memperpendek ? atau dengan memperbaiki solderan.
6. Setelah pengukuran dalam dilakukan dan mendatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan yaitu SWR < 1.5 dan mempunyai Bandwith yang cukup lebar dan bekerja diantara frekuensi 2400 MHz – 2500 MHz maka dilakukan pengukuran luar untuk mencari pola pancar antenna serta nilai – nilai lain yang diperlukan.
.
.
Blue Print Antena Yagi for Wifi with 18 Director

.
.
Dimensi Antena Yagi for Wifi with 18 Director

Director Number Length Spacing
Number cms. cms.

1 6.3 0.9
2 6.2 2.2
3 6.2 2.6
4 6.1 3.1
5 6.1 3.4
6 6.1 3.7
7 6.0 3.9
8 6.0 4.0
9 6.0 4.2
10 5.9 4.4
11 5.9 4.6
12 5.9 4.7
13 5.9 4.8
14 5.9 4.8
15 5.8 4.9
16 5.8 4.9
17 5.8 4.9
18 5.8 4.9



Reflector Length (cm) 6.7
Reflector Spacing (cm) 2.9
Driven Element (cm) 6.5
.
.
Spesification

Frequency (MHz). 2450.0 Mhz
Wavelength (cm). 12.5
Boom Diameter (cm). 1
Element Diameter (mm). 0.2
Boom Length (Metres) 1
Gain (dBd) 15.5
Useable bandwidth 2401 to 2499 MHz
SWR < 1.5
Zo 50 Ohm
Panjang Director 150 cm
Panjang Antena 100 cm
.
.
Bahan – bahan
1. Pipa alumunium persegi 1 Meter
2. Pipa alumunium 0.2 mm silinderer 1,5 Meter
3. Kabel Coaxial 50 Ohm 0,1 Meter
4. Konektor N-Female 1 buah
5. Pipa Paralon 0,15 Meter
6. Tutup Paralon 1 buah
.
Mungkin kriteria diatas bisa kurang akurat saat benar - benar diterapkan menjadi sebuah antena tetapi semua data - data diatas adalah hasil riset yang kemungkinan ada banyak perbedaan dengan hasil orang lain. Maka hanya sekedar saran saja untuk mendaoatkan hasil yang maksimal dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan.


Antena Yagi 16 dBi



Antena ini biasa di pakai untuk antena client. Untuk client jarak jangkau antara 2-4 km, Antena ini sudah dilengkapi dengan pigtail Rp-Tnc atau Rp-Sma (sesuai pesanan anda). Polarisasi antena yagi ini bisa horizontal maupun vertikal karena braket antena sudah di desain untuk suport 2 polarisasi. tinggal di sesuaikan saja dengan polarisasi pemancarnya dengan merubah dudukan braketnya.

Specification:

* Frequency : 2,4 Ghz
* Gain : 16 dBi
* Polarization : Vertical / Horizontal
* Impedance : 50 Ohm
* Max. Input Power : 50 Watts
* VSWR : < 1,3
* Connector : Rp-Tnc / Rp-Sma


12dBi Patch Antenna 2.4GHz


Antenna Indoor flat panel 12 dbi 2,4 GHz.
Cocok untuk aplikasi hotspot indoor. Termasuk kabel jumper N-Male to N-male 1 meter.

Electrical Specifications

* Frequency 2400-2500 MHz
* Gain ( dBi ) 12 dBi
* Polarization Vertical or Horizontal
* Vertical Beamwidth 34°
* Horizontal Beamwidth 65°
* Max. Input Power 200W
* Impedance 50 Ohms
* VSWR 1.5:1
* Lightning Protection DC Ground

Mechanical Specifications

* Output Connector Integral N-Female
* Mounting 1" (25.4 mm) to 1.7" (43.2 mm) dia. masts
* Vertical Tilt 0-30° Up or Down
* Radome UV-Inhibited ABS
* Operating Temperature -40° C to to 55° C
* Dimensions 102 x 102 x 102 mm
* Weight - Antenna 0.6 lbs. (0.27 Kg)
* Weight - Mount 0.4 lbs. (0.18 Kg)
* Rated Wind Velocity 150MPH/h (241Km/h)
* RoHS Compliant Yes

USB Adapter 23dBm + 5dBi Antenna

Solusi untuk membangun RT-RW-Net dengan murah dan handal.
Satu perangkat yang sepertinya dapat membuat satu cluster RT-RW-Net berbasis wireless LAN 802.11bg.

Alatnya sebenarnya standar dengan yang ada di pasar, tetapi yang menarik adalah kemampuannya untuk dapat menjadi Access Point, sehingga kita dapat membangun HotSpot di rumah dengan menggunakan notebook atau komputer desktop.

Selain mampu menjadi access point, solusi USB dengan antena external juga merupakan kunci pemecahan masalah notebook yang kita pakai. Sering kali notebook yang jangkauan sinyal wireless LAN-nya hanya sekitar 100 - 200 meter hanya menerima sinyal saja, tanpa punya kemampuan untuk mengirim sinyal, sehingga akhirnya kita kandas untuk ber-Internet ria di area HotSpot.

USB WiFi dapat jalan di tiga Operating Systems, yaitu Linux, Windows dan Mac, dibuat dengan menggunakan chip Realtek yang berbasis Linux

802.11g Hi-Gain Wireless LAN USB Adapter

High Power WLAN USB Adapter which fully supports the features and functional compliance of IEEE 802.11b/g standard. It enables the deployment the latest updated WMMTM (Wi-Fi Multimedia) standard and our WLAN USB adapter is targeted at competitive price-performance, better power management, high volume desktop and notebook PCs.

Features :
High Power WLAN USB Adapter + 5 dBi dipole Antenna

■ 2.412GHz ~ 2.484GHz unlicensed ISM frequency band.
■ Operating distance of up to 500 meters in free space.
■ Support Software AP mode and WMMTM (Wi-Fi Multimedia) function
■ USB 2.0/1.1 interface.
■ 64-bit,128-bit or 256-bit WEP/WPA/WPA2
■ Support to Microsoft Windows 2000, XP, Vista, M

Antenna Grid 2.4GHz, 24dBi, N Male Connector



Spesifikasi Teknis :
Merk : Kenbotong
Frequency Range–MHz : 2400-2483
Bandwidth-MHz : 83
Gain-dBi : 24
Horizontal Beamwidth -° : 10
Vertical Beamwidth -° : 14
F/B ratio-dB : ≥31
VSWR : ≤1.5
Input Impedance -Ω : 50
Polarization : Vertical or Horizontal
Maximum Power -W : 100
Connector : N Male
Dimensions-m : 0.6×0.9
Weight-kg : 3.6
Mounting Mast Diameter-mm : Ф40
50

Kelebihan dari antenna ini :
1. Walaupun spek teknisnya 2400 - 2483, tapi dipake sampai 2200 juga masih OK.
2. Connector N Male, jadi bisa langsung dipasang ke Pigtail, tanpa perlu barrel atau kabel jumper

Sumber : http://mela032ningsih.blogspot.com/2010/02/tipe-dan-jenis-wlan.html

0

cara membuat miniatur

Minggu, 23 September 2012


CARA MEMBUAT MINIATUR
RUMAH KARDUS



 
RUMAH KARDUS
·        Seperti telah kita ketahui bahwa saat ini sudah banyak para seniman yang membuat miniature” rumah baik dari bahan dasar kayu,bamboo,tanah dll.namun kali ini saya akan mengajak anda untuk membuat miniature dengan menggunakan bahan dasar kardus.

Berikut alat dan bahan nya :
Alat
Bahan
Gunting
Kardus
Lem
Bambu ( Bila perlu )
MISTAR
Pewarna / CAT
Pena


Langkah kerja :
1.siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.Buatlah gambar rumah yang akan di buat
3.potong kardus sesuai dengan pola rumah yang telah dibuat
4.kemudian lem kardus yang sudah dipotong dan tempelkan kardus pada pola rumah uang dibuat  yaitu pada bagian dinding depan,beelakang dan samping.
5.setelah semuanya selesai buat atap rumah dengan cara menyobek lapisan kardus dan ambil isi dalamnya.kemudian lipat membentuk sebuah atap rumah.kemudian lem dan tempelkan pada bagian atas rumah.
 
6. Oc sob,,,sekarang semuanya sudah selesai saatnya kita lakukan pengecatan / Pemberian warna pada bagian tertentu,setelah semuanya selesai kita bias menambahkan variasi lain untuk  mempercantik miniatur kita.
Oc…selamat mencoba


Diberdayakan oleh Blogger.